Iman dan Takwa Sebagai Penyelamat Kehidupan Manusia

Manfaat Iman dan Taqwa
Iman dan Takwa Sebagai Penyelamat Kehidupan Manusia. (Gambar:pedianusantara.com)

PEDIANUSANTARA.com – Kehidupan manusia di dunia ini penuh dengan berbagai macam ujian, cobaan, dan godaan. Manusia dituntut untuk mampu menghadapi segala tantangan yang ada dengan sabar, bijak, dan optimis. Namun, tidak semua manusia mampu melakukannya. Banyak manusia yang terjerumus dalam kesesatan, kezaliman, dan kebinasaan karena tidak memiliki bekal yang cukup untuk menjalani kehidupan ini.

Bacaan Lainnya

Bekal yang paling penting dan utama bagi manusia adalah iman dan takwa. Iman adalah keyakinan yang kuat kepada Allah SWT dan segala sesuatu yang datang dari-Nya. Takwa adalah sikap menjaga diri dari kemurkaan Allah SWT dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dengan iman dan takwa, manusia akan mendapatkan berbagai manfaat dan keutamaan, baik di dunia maupun di akhirat.

Manfaat Iman dan Taqwa Bagi Manusia

Iman dan takwa merupakan penyelamat kehidupan manusia karena:
a). Iman dan takwa adalah sumber kebahagiaan dan ketenangan jiwa.

Allah SWT berfirman:
Barangsiapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petujuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. At-Taghabun: 11)

Dalam Tafsir Tahlili dijelaskan bahwa segala sesuatu yang menimpa manusia baik berupa kenikmatan dunia maupun berupa siksaan itu merupakan qada’ dan qadar, sesuai dengan kehendak Allah yang telah ditetapkan.

Allah memberikan petunjuk kepada orang-orang yang beriman untuk melapangkan dadanya, menerima segala sesuatu dengan senang hati apa yang terjadi pada diriNya, baik sesuatu tersebut sesuai dengan yang di inginkannnya ataupun tidak, karena ia yakin bahwa semuanya itu taqdir dari Allah. Ibnu Abbas pun menafsirkan bahwa Allah akan memberikan kepada orang-orang mukmin akan suatu keyakinan dalam hatinya. Begitu juga ketika seseorang ditimpa musibah, ia akan mengatakan “inna lillahi wainna ilaihi raji’un, hal itu kerena iman yang menyebabkan sabar dan akhirnya musibah itu akan terasa ringan baginya.

Baca Juga: Kriteria Ayat-Ayat Hukum Dalam Islam

Sedangkan dalam Tafsir Wajiz disebutkan bahwa Allah tidak hanya menciptakan makhluk, tetapi juga mengatur seluruh makhluk. Tidak ada suatu musibah yang menimpa seseorang dalam kehidupan ini, kecuali dengan izin Allah, karena Allah mengetahui dan mengatur kehidupan ini; dan barang siapa beriman kepada Allah dengan istiqamah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya dengan memantapkan imannya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang terjadi di jagat raya ini.

b). Iman dan takwa adalah penolong dan pelindung manusia dari segala bahaya dan musuh.

Allah SWT berfirman:
Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (QS. Muhammad: 7)

Allah menyeru kepada orang-orang mukmin, jika mereka membela dan menolong agama-Nya dengan mengorbankan harta dan jiwa, niscaya la akan menolong mereka dari musuh-musuhnya. Allah juga akan menguatkan hati dan barisan mereka dalam melaksanakan kewajiban mempertahankan agama Islam dengan memerangi orang-orang kafir yang hendak meruntuhkannya, sehingga agama Allah itu tegak dengan kokohnya.

Baca Juga: Inilah 4 Fungsi Hadis Terhadap Al-Quran Beserta Contohnya

Bahkan hal itupun telah diafirmasi sebagaimana keterangan dalam Tafsir Wajiz yaitu jika engkau menolong agama Allah dengan bejihad memperjuangkan kebenaran di jalan Allah, niscaya Dia akan menolongmu dari berbagai macam kesulitan dan meneguhkan kedudukanmu sehingga kamu dapat mengalahkan musuh-musuhmu. Itulah janji Allah untuk mendorong mereka orang yang beriman agar tidak segan dalam berjihad di jalan Allah.

c). Iman dan takwa adalah penyempurna amal perbuatan manusia di sisi Allah SWT.

Allah SWT berfirman:
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itulah sebaik-baik makhluk. (QS. Al-Bayyinah: 7)

Dalam Tafsir Ibn Katsir disebutkan bahwa Allah SWT menceritakan keadaan orang-orang yang berbakti, yaitu mereka yang hatinya beriman, dan badan mereka mengamalkan perbuatan-perbuatan yang saleh. Mereka adalah sebaik-baik makhluk Allah. Abu Hurairah dan segolongan ulama lainnya menyimpulkan dari ayat diatas bahwa orang-orang yang beriman dari kalangan manusia itu lebih utama daripada para malaikat. Kemudian Allah SWT memberikan balasa kepada mereka di hari kiamat nanti. Yakni berupa surga ‘adn yang dibawahnya mengalir sungai-sungai dan mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.

Berdasarkan eksplanasi diatas, dapat disimpulkan bahwa iman dan takwa merupakan bekal yang sangat berharga bagi manusia dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Iman dan takwa adalah penyelamat manusia dari segala kesengsaraan, kehinaan, dan kebinasaan. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa meningkatkan iman dan takwa kita dengan cara:

  1. Membaca, memahami, dan mengamalkan al-Quran dan hadits Rasulullah ﷺ sebagai sumber ajaran Islam yang utama.
  2. Melaksanakan ibadah wajib dan sunnah dengan khusyuk, ikhlas, dan benar sesuai dengan syariat Islam.
  3. Menjauhi segala hal yang dapat merusak iman dan takwa kita, seperti dosa besar, bid’ah, syirik, dan lain sebagainya.
  4. Menuntut ilmu agama dari sumber yang benar dan terpercaya, yaitu ulama ahlus sunnah wal jamaah yang mengikuti manhaj salafus shalih.
  5. Menjalin silaturahim dengan sesama muslim dan berbuat baik kepada semua makhluk.
  6. Memohon ampun dan taubat kepada Allah SWT setiap saat dari segala kesalahan dan kekurangan kita.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita hidayah, taufik, dan inayah-Nya agar kita menjadi hamba-hamba-Nya yang beriman dan bertakwa. Amin.

Berlangganan Update Artikel Terbaru di Telegram dan Google Berita.

Pos terkait