Inilah Kesepakatan Damai Google dengan Otoritas AS Terkait Kasus Monopoli

Inilah Kesepakatan Damai Google dengan Otoritas AS Terkait Kasus Monopoli.

PEDIANUSANTARA.com – Google telah menyetujui pembayaran denda senilai US$ 700 juta atau setara dengan Rp 10,8 triliun setelah terjerat dalam kasus monopoli. Sejumlah besar dari dana tersebut akan dialokasikan untuk para pemilik perangkat HP berbasis Android.

Bacaan Lainnya

Sebanyak US$ 630 juta dari total denda akan digunakan sebagai kompensasi kepada konsumen yang terdampak. Sementara itu, sisanya sebesar US$ 70 juta akan disalurkan ke kas negara Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Segera Siapkan Dana! 5 Smartphone Terbaru Akan Dirilis Tahun 2024

Selain membayar denda, Google juga berkomitmen untuk melakukan perubahan pada layanan toko aplikasinya, Play Store. Ke depannya, para pengembang akan diberikan kebebasan untuk menggunakan sistem pembayaran alternatif. Google tidak lagi diperbolehkan memaksa penggunaan sistem pembayaran tertentu di Play Store sebagai satu-satunya opsi bagi pengembang.

Perusahaan ini juga diminta untuk menyederhanakan proses unduhan aplikasi langsung dari situs pengembang. Pengguna akan memiliki kebebasan untuk mengunduh aplikasi di luar ekosistem Play Store.

Kasus monopoli yang melibatkan Google, yang dilaporkan oleh beberapa kelompok di AS, mengungkapkan bahwa Google telah terbukti melakukan monopoli dalam distribusi aplikasi melalui Play Store. Tindakan ini diketahui merugikan sistem kompetisi yang sehat.

Kekalahan ini menjadi satu dari serangkaian kasus yang dihadapi oleh Google. Sebelumnya, perusahaan ini harus menghadapi gugatan dari Epic Games dan dinyatakan kalah dalam persidangan.

Para pengembang aplikasi game mobile menuduh Google mengambil keuntungan besar dengan memberlakukan komisi tinggi pada setiap transaksi pembelian item aplikasi melalui sistem pembayaran Google.

Selain itu, Google juga terlibat dalam gugatan yang diajukan oleh Departemen Kehakiman AS terkait dugaan pelanggaran hukum persaingan dalam ranah mesin pencari dan iklan digital.

Meskipun kesepakatan terkait kasus monopoli Play Store telah ditetapkan sejak September sebelumnya, pengumuman resmi baru-baru ini memberikan kejelasan terkait langkah-langkah yang akan diambil oleh Alphabet, induk perusahaan Google.

Alphabet menegaskan bahwa sistem operasi dan Play Store akan menyediakan opsi lain bagi pengguna dan kompetitor, serta berkomitmen untuk meningkatkan layanan Android dan toko aplikasinya.

“Kami sangat senang telah mencapai kesepakatan ini,” ujar pernyataan resmi dari Google.

Berlangganan Update Artikel Terbaru di Telegram dan Google Berita.

Pos terkait