Pengertian Ilmu, Tashawwur, Tashdiq, dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Tashawwur Tashdiq dan Pembagiannya

PEDIANUSANTARA.com – Pada artikel ini kami akan membahas tentang apa itu ilmu? apa itu tashawwur? Apa itu tashdiq? dan apa saja pembagiannya? Seperti apa penjelasannya, yuk kita simak uraian lengkapnya dibawah ini.

Bacaan Lainnya

Pengertian Ilmu dan Pembagiannya

Di kutip dalam kitab Sullam At-Munawwaraq (السلم المنورق) disebutkan bahwa Ilmu menurut ahli mantiq (logika) adalah mengetahui sesuatu baik secara yakin atau zhann (dugaan), sesuai dengan kenyataan atau tidak. Misalnya: ketika seseorang melihat bayangan dari arah jauh dan ia mengetahui bahwa bayangan itu adalah manusia, dia yakin betul dan kenyataannya bayangan tersebut adalah manusia, maka pengetahuan orang itu disebut dengan Ilmu yang pasti benar. Atau ketika dia melihat banyangan tersebut hanya menduga bahwa dia adalah manusia, dan kenyataannya memang demikian maka penegetahuan orang tersebut disebut dengan ilmu, zhann yang sesuai dengan kenyataan.
Adapun sesuatu yang dilihat, diyakini atau diduga oleh orang tersebut tidak sesuai dengan kenyataan, maka penemuan orang tersebut dinamakan dengan ilmu yang salah atau ilmu zhann (dugaan) yang keliru. Jadi, ilmu adalah suatu susunan pengetahuan secara sistematis tentang bidang tertentu.
Ilmu dibagi menjadi 2 bagian, yakni

  1. Ilmu Qadim (dahulu) adalah ilmu Allah SWT
  2. Ilmu Hadist (baru) adalah ilmu yang dimiliki oleh makhluq

Baca Juga: Pengertian Ilmu Mantiq dan Hukum Mempelajarinya

Pengertian Tashawwur dan Tashdiq

Tashawwur (konsepsi) adalah mengetahui dan memahami hakikat arti dari sebuah kata tanpa embel-embel apapun seperti pemahaman tentang arti kata manusia, rumah, dan pohon. Sedangkan tashdiq (persepsi) adalah mengetahui dan memahami hubungan (nisbat) antara ada dan tidaknya kenyataan itu, seperti pemahaman tentang bahwa air laut itu asin, langit berada di atas.

Untuk sampai pada pemahaman tashdiq (memahami nisbat) maka terlebih dahulu harus memahami tashawwur (memahami arti kata). Pemahaman tashawwur ini sebagai dasar pemahaman dari tashdiq, jika pemahaman terhadap tashawwur benar maka pemahaman terhadap tashdiq juga benar atau mendekati kebenaran.

Pembagian Tashawwur dan Tashdiq

Sebelum membahas tentang pembagain tashawwur dan tashdiq, ada 2 istilah ilmu yang perlu kita pahami: Pertama, ilmu nazhari adalah suatu ilmu yang membutuhkan renungan, angan-angan, pemikiran atau analisis. Kedua, ilmu dharuri adalah ilmu yang tidak membutuhkan renungan, angan-angan, pemikiran atau analisis.

Tashawwur dibagi menjadi dua, yaitu

  1. Tashawwur Nazhari, misalnya gambaran tentang hakikat ruh, listrik, telepon, radio atau televisi. Hakikat dari benda-benda tersebut dapat kita pahami setelah melakukan pemikiran atau analisis.
  2. Tashawwur Dharuri, misalnya gambaran tentang arti haus, lapar, panas atau dingin.

Tashdiq dibagi menjadi dua, yaitu

  1. Tashawwur Nazhari, seperti alam raya adalah baru dan orang-orang yang telah mati akan dibangkitkan lagi dari kuburannya. Hal ini dapat kita pahami setelah melakukan dilakukannya kajian yang mendalam.
  2. Tashawwur Dharuri, seperti satu benda tidak mungkin ada dalam dua tempat dalam waktu bersamaan.

Baca Juga: Rekomendasi Blog Untuk Belajar Nahwu Shorof

Demikianlah uraian tentang tentang pengertian ilmu, tashawwur, tashdiq dan pembagiannya yang dapat kami sajikan untuk Anda.

Pos terkait