PEDIANUSANTARA.com – Ilmu Nahwu merupakan salah satu cabang ilmu dasar dalam Bahasa Arab. Ilmu ini sangatlah penting untuk di pelajari, karena dengannya, seseorang dapat memahami kalam Arab dengan baik dan benar. Bahkan, seseorang dapat memahami makna ayat-ayat al-Quran dan Hadits secara akurat, sehingga ia dapat terhindar dari kesalahan dalam mamahami ayat-ayat tersebut.
Pada artikel ini, kami akan menjelaskan tentang pengertian ilmu Nahwu baik secara bahasa maupun istilah. Baik, seperti apa penjelasannya? mari kita simak uraian dibawah ini:
Ilmu Nahwu Secara Bahasa
Dalam kaidah bahasa Arab, salah satu cabang ilmu yang membahas tentang tata kalimat itu disebut dengan ilmu Nahwu. Secara bahasa, kata Nahwu memiliki enam arti, yaitu: menyengaja (al-qashdu), arah (al-jihhah), seperti (al-mitslu), kira – kira (al-miqdar), bagian (al-qismu), dan sebagian (al-ba`du).
Baca Juga: Pengertian Ilmu Shorof Secara Bahasa dan Istilah
Ilmu Nahwu Secara Istilah
Sedangkan pengertian ilmu Nahwu secara istilah, yakni sebagaimana yang telah dikemukakan oleh para pakar sebagai berikut:
a). Al-Hudhori
Pengetian ilmu Nahwu menurutnya ialah:
عِلْمٌ بِأَصُوْلِ مُسْتَنْبَطَةٍ مِنْ كَلَامِ الْعَرَبِ يَعْرِفُ بِهَا أَحْكَامُ الْكَلِمَاتِ الْعَرَبِيَّةِ حَالَ إفْرَادِهَا وَحَالَ تَرْكِيْبِهَا
Ilmu Nahwu (علم نحو) adalah ilmu tentang pokok pokok (qoidah-qoidah) yang diambil dari perkataan orang Arab, untuk mengetahui hukum-hukum kalimat Arab baik dalam keadaan mufrad (seperti panggilan, membuang dan mengganti huruf) maupun ditarkib (seperti i’rob dan mabni).
b). Fuad Ni’mah
Beliau mengartikan ilmu nahwu sebagai kaidah-kaidah untuk mengetahui kedudukan kata dalam kalimat dan cara-cara mengi’rabnya.
c). Musthofa al-Ghulayayni
Menurutnya ilmu nahwu adalah sebagai cabang ilmu dasar untuk megetahui kedudukan kata dalam bahasa Arab dari segi i’rob dan mabni, yaitu pada saat kata-kata tersebut sudah tersusun dalam bentuk kalimat.
Baca Juga: Pengertian Bina’, Pembagian dan Contohnya
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, secara garis besar tidak ada perbedaan di kalangan ahli bahasa dalam mendefinisikan ilmu Nahwu. Ilmu Nahwu merupakan salah satu cabang ilmu bahasa yang sangat penting untuk diketahui. Karena dengan ilmu ini, kita dapat mengetahui bagaimana cara membaca huruf akhir dalam bahasa Arab dengan baik dan benar. Apakah dibaca rofa’ (dhommah), nasab (fathah), jir (kasrah), atau jazm (sukun) atau akhir huruf tersebut tidak berubah, namun tetap dalam satu bentuk, yang dalam ilmu Nahwu disebut dengan mabni.
Dalam bahasa Arab, yang menjadi kajian ilmu nahwu setidaknya mencakup beberapa hal yakni:
a. Pembagian kalimat (isim, fiil dan huruf)
b. Jumlah ismiyah (susunan mubatada dan khobar)
c. Jumlah fi’liyah (susunan fi’il dan fa’il)
d. Sifat mausuf (susunan na’at dan man’ut)
e. I’rob (rofa’, nashab, jir dan jazm)