Pengertian Makhorijul Huruf Secara Bahasa dan Istilah Serta Pembagiannya

Ilmu Tajwid
Ilustrasi Makhorijul Huruf. (Gambar: pedianusantara.com)

PEDIANUSANTARA.com – Ketika Anda membaca al-Qur’an, salah satu aspek penting yang harus diperhatikan adalah makhorijul huruf (مَخَارِجُ الْحُرُوْفِ). Makhorijul huruf merujuk pada tempat keluarnya suara dari mulut.

Bacaan Lainnya

Memahami makhorijul huruf adalah kunci utama untuk melafalkan huruf-huruf Arab dengan baik dan benar khususnya ketika membaca al-Qur’an. Nah, pada artikel ini, kami akan menjelaskan tentang pengertian makhorijul huruf beserta pembagiannya secara detail.

Pengertian Makhorijul Huruf Secara Bahasa dan Istilah

Makharijul huruf (مَخَارِجُ الْحُرُوْفِ) berasal dari dua kata yakni مَخَارِجٌ dan الْحُرُوْفُ. Kata مَخَارِجٌ merupakan bentuk jama’ dari kata مَخْرَجٌ yang artinya “tempat keluar”. Sedangkan kata الْحُرُوْفُ merupakan bentuk jama’ dari kata al-harf (الحَرْفُ) yang artinya “huruf”. Jadi, secara bahasa makharijul huruf berarti “tempat keluarnya huruf”

Sedangkan secara istilah, makharijul huruf ialah:

مَحَلُّ خُرُوْجِ الْحَرْفِ وَتَمْيِيْزُهُ مِنْ غَيْرِهِ

Artinya: “tempat keluarnya huruf dan pembeda antara satu huruf dengan huruf yang lain”.

Atau dengan pengertian lain, makhorijul huruf adalah tempat atau letak dari mana huruf-huruf itu dikeluarkan. Setiap huruf memiliki tempat keluarnya masing-masing yang terdiri dari mulut, lidah, hidung, dan tenggorokan.

Pembagian Makhorijul Huruf

Makhorijul Huruf secara umum dibagi menjadi lima macam ialah sebagai berikut:

  1. Al-Jawf (الجوف) yakni tempat keluarnya huruf-huruf dari rongga mulut. Misalnya, huruf alif (ا).
  2. Al-Halq (الحلق) yakni tempat keluarnya huruf-huruf dari tenggorokan. Misalnya, huruf ‘ain (ع).
  3. Al-Lisaan (اللسان) yakni tempat keluarnya huruf-huruf dari bagian lidah. Misalnya, huruf ta (ت) keluar dari bagian ujung lidah, atau huruf dal (د) keluar dari bagian tengah lidah.
  4. Ash-Shafatain (الشفتين) yakni tempat keluarnya huruf-huruf dari bibir atas dan bawah yang saling bersentuhan. Misalnya, huruf ba’ (ب) dan huruf mim (م).
  5. Khoisum (الخيشوم) yakni tempat keluarnya huruf-huruf dari rongga hidung. Misalnya, huruf mim bertasydid (مّ) atau huruf nun bertasydid (نّ).

Baca Juga: Pengertian Ilmu Nahwu Secara Bahasa dan Istilah

Pos terkait